Sunday, March 17, 2013

KEINDAHAN TAMAN-TAMAN JAKARTA: TAMAN SITULEMBANG

 

Photo-0679

Setelah menyibak keindahan (cailah, puitis banget) dan keasrian Taman Menteng dan Taman Suropati, akupun melanjutkan ke tujuan terakhirku, yaitu Taman Situ Lembang. Nah, situ kan artinya kolam atau danau, jadi di sini aku mengharapkan menemui sebuah danau kecil yang terpolusi seperti sumber2 air lain di Jakarta dan kemungkinan besar banyak eceng gondoknya. Namun begitu melihat dengan mata kepala sendiri, aku langsung “WOW, dibandingin Taman Menteng dan Suropati YA BAGUSAN SITU LEMBANG LAH KEMANA-MANA!”

Ternyata kondisi taman ini jauh dari dugaanku. Memang sih taman ini tak serindang dugaanku, namun danaunya ternyata sangat terawat. Bahkan ada air mancurnya dan bunga2 teratainya. Taman ini juga lebih rame dibanding dua taman sebelumnya sebab banyak orang yang menghabiskan sore dengan memancing. Apalagi penjual makanan banyak berceceran. Di kedua taman lainnya aku sempat menahan lapar, soalnya nyari2 penjual makanan nggak ketemu2. Eh, ternyata malah pada ngumpul di sini. Makanya di taman ini aku menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan dua taman lainnya, soalnya selain menikmati keindahan taman juga sekalian makan hehehe.

Senengnya juga di sini ada berbagai macam tempat permainan anak (kayak di Taman Menteng) jadi anak-anak bisa bebas maen di sini. Wah bagus deh, memang anak2 baiknya diajak ke sini biar bisa menghirup udara segar, jangan dibawa ke mall aja hehehe.

Photo-0685

Saat lagi makan dan pesen minum, bapaknya yang jual sempat curhat nggak dibolehin masuk ke taman Suropati sama satpol PP-nya. Wah aku miris juga denger cerita bapaknya. Menurutku sih nggak ada salahnya mereka mengais rezeki di sana, asalkan mereka benar2 menjaga keasrian dan kebersihan taman. Nggak perlu dilarang gitu juga kali. Lagian aku juga yakin para pengunjung taman juga membutuhkan jasa mereka bak simbiosis mutualisme, ya nggak?

Tak banyak yang bisa kuceritakan tentang taman ini, jadi aku langsung pulang, takut keburu sore dan segera berjalan menuju halte busway Latuharhary yang kata pak satpol PP yang tadi kutanyain adalah halte busway terdekat. Dari Taman Suropati (yap balik lagi, makanya di postingan sebelumnya aku saranin ke Taman Situlembang dulu sebelum ke Suropati biar nggak bolak-balik kalo kalian naek busway). Di jalan aku sempat memfoto Gereja Ayam yang menaranya sudah terlihat gagah dari kejauhan.

Photo-0687

Dekat gereja aku juga sempat melihat papan nama Masjid Agung Sunda Kelapa, sayang aku tak sempat mengunjunginya. Nah, sayangnya di sini aku mulai kehilangan arah dan tak tahu arah jalan pulang (terus berubah jadi butiran debu). Hahaha nggak ding, maksudnya di sini admin kesasar dan bener nggak tau jalan. Mau nanya orang juga sepi banget. Akhirnya aku melihat menara BCA dari kejauhan dan memutuskan, “Ya udah, balik ke halte Bundaran HI aja deh). Sialnya menaranya sih emang keliatan deket, tapi aslinya ternyata jauh banget. Duh sampai capek. Namun ketika sampai di Bundaran HI ternyata udah hampir maghrib dan uniknya, aku melihat banyak orang menghabiskan senja mereka di sekitar bundaran Hi. Akupun iseng2 ikut mampir bentar di air mancur buat foto2 (tapi traffic-nya bener OMG, susah banget nyebrangnya).

Photo-0691

Photo-0698

Photo-0699

Photo-0704

Hahaha rame kan Bundaran HI pas sore? Apalagi ditambahin ada pedagang makanan keliling gitu. Langsung deh bule2 yang menginap di Hotel Indonesia-Kempinsky bisa melihat wajah Indonesia yang sesungguhnya di ikon terkenal kota Jakarta ini hahaha. Nah, sekian dulu pengalaman jalan2ku di taman2 yang ada di Jakarta. Sayangnya, keinginanku untuk melihat permainan biola di Taman Suropati belum tercapai. Yah, mungkin lain kali lah.

1 comment:

  1. Thanks buat artikelnya, membantu saya yang mau ke taman di jakarta.

    ReplyDelete