Saturday, October 27, 2012

MENYIBAK EKSOTISME TITIK NOL SOLO


100_1375
Kawasan Gladag dikenal sebagai titik nol kota Solo. Di sini bangunan modern berjajar dengan bangunan-bangunan tua bersejarah. Tak ada salahnya anda menikmati keeksotisan kawasan Gladag ini ketika berkunjung di Solo. Berikut ini adalah beberapa foto yang saya ambil sendiri untuk menggambarkan keunikan kawasan titik nol kota Solo.

Ini adalah patung pahlawan nasional asli Solo, yaitu Slamet Riyadi. Pada masa jabatan Jokowi sebagai walikota Solo, dibangunlah patung pahlawan ini tepat di ujung jalan Slamet Riyadi yang merupakan nadi utama di kota Solo.
100_1368
100_1374
Ini adalah gambaran kesibukan di gerbang keraton Kasunanan Solo.
100_1376
Ini adalah gambar gedung Bank Indonesia Solo.
100_1381
100_1392
100_1387
100_1430_2
100_1422
Di samping gedung kolonial ini dibangun gedung BI baru yang bernuansa modern.
100_1393
Tak jauh dari gedung BI, terdapat gereja tua yang dijuluki Gereja Purbayan. Gereja yang bernama asli Gereja Katolik Santo Antonius ini berdiri pada tahun 1916.
100_1397
Di kawasan Gladag terdapat tugu yang merupakan pasangan tugu yang ada di Yogya. Tugu ini menandai titik nol di Kota Solo. Tak jauh dari tugu tersebut terdapat Pasar Gede Hardjonegoro yang berdiri sejak tahun 1930.
100_1453
100_1407
100_1419

No comments:

Post a Comment