Friday, December 16, 2011

PARA PEMERAN VAMPIRE DIARIES

 
Suka sama serial remaja galau ala Amrik kayak Roswell dan Smallville? Kl iya, kalian pasti suka sama serial Vampire Diaries. Serial ini prnh ditayangin di sebuah stasiun televisi swasta, sayangnya tayangnya hampir tengah malam. Abegeh mana ada yg msh bgn jam segitu? Pagi kan sekolah, iya nggak? Aku jg hanya sempat sampai season 2 di file komputer tmn. Sekilas ngeliat, aku lgs paham kl serial ini bercerita ttg vampir (ya iyalah, judulnya jg apa???). Di Amrik sndri, serial ini sukses besar dan sampai skrg dah dibikin season 3. Buat kalian yg prnh nonton serial ini, pasti sudah nggak asing dg para pemerannya yg cantik2 dan ganteng2. Penasaran dong sm kehidupan pribadi mrk? Nah, di postingku kali ini, aku akan membahas profil para pemeran Vampire Diaries.

Nina Dobrev
Nina Dobrev yg pny nama pjg Nina Constantinova Dobreva ini lahir di Sofia, Bulgaria pada 9 Januari 1989. Ia kmd pindah ke Toronto, Kanada pd umur 2 tahun dan dibesarkan di sana. Cewek ini trnyta jago bicara bahasa Prancis jg lho. Nina sempat kuliah di Ryerson University di Toronto jurusan sosiologi, tapi ia keburu keluar demi meraih karir di bidang modelling dan akting. Ooo model ya…pantesan doi cantik dan sexy. Darah seni ternyata mengalir dari ibunya.
Nina menjadi artis plg top tahun 2011 dg menangin 2 piala teen Choice Award lewat akting memukaunya sbg 2 org sekaligus, yaitu Elena Gilbert dan Katherine Pierce. Bulan April 2011, doi sudah memulai proyek selanjutnya, yaitu bermain bersama Emma Watson di film terbarunya “The Perks of Being A Wallflower”. Wah, kita tunggu aja aksinya di layar lebar.
Selaen cantik dan sexy, Nina ini juga dermawan lho. Doi merancang kaos bersama yayasan “Me to We Style” sebuah yayasan peduli lingkungan dan menyumbangkan 50% hasil penjualannya untuk program sosial “Free the Children”. Wah salut deh buat Nina! Hmm…jadi pengen tau, doi dah pny pacar blm ya? Buat kaum cowok siap2 aja patah hati, coz September 2011, Nina mengaku kpd publik kl doi lg terlibat hubungan asmara dg sesama pemain Vampire Diaries, yaitu Ian Somerhalder.

Karakter yg dibawain Nina Dobrev di Vampire Diaries adl sbg siswi SMU bernama Elena Gilbert yg sedih krn kedua ortunya tewas dm kecelakaan mobil. Di tengah kegalauannya, ia lalu terjebak cinta segitiga dg dua vampir bersaudara Stefan Salvatore dan Damon Salvatore. Elena di cerita ini digambarkan sbg gadis yg pemberani. Selaen jd Elena, Nina jg berperan mjd Katherine Pierce, seorg vampir cewek yg berwatak licik dan egois. Elena ini ceritanya adalah doppelganger alias duplikatnya Katherine, makanya muka mrk berdua mirip. Jujur, aku lbh suka pas Nina berperan jd Katherine ketimbang Elena,. Coba aja liat penampilan doi pas Masquarade alias pesta topeng di season 2. Wow…benar2 mengguncang iman!




Paul Wesley
 
Paul Wesley yang punya nama asli Paul Thomas Wasilewski lahir di New Jersey, 23 Juli 1982. Doi trnyta berdarah Polandia lho. Tahun 2000, Paul mulai kuliah di Rutgers University, tp sm kyk Nina Dobrev, ia lalu memutuskan keluar untuk mejajal dunia akting. Ia pun mengganti namanya dari Paul Wasilewski menjadi Paul Wesley agar lebih enak di kuping. Cowok yg hobi bermain ice hockey dan snowboarding ini ternyata prnh bermain dalam serial Smallville sbg Lucas Luthor. Buat kalian yg ngefans sm cowok ini, siap2 aja patah hati coz pada April 2011, Paul sudah menikah dg rekan sesama artis Torrey deVito, pemain serial TV “Pretty Little Liars”.

Di Vampire Diaries, Paul Wesley berperan sbg tokoh utamanya, yaitu Stefan Salvatore. Karakternya Stefan adl vampir yg kalem, baik hati, dan suka menolong (hmm...gemar menabung jg nggak ya?). Dia nggak mau membunuh manusia dan lbh memilih meminum darah hewan (wah, mana ada gizinya ya?). Ia lalu bertemu dan jatuh cinta dg Elena, namun harus bersaing dg kakaknya sndri, Damon Salvatore.

Ian Somerhalder
 
Ian Joseph Somerhalder lahir di Covington, Lousiana pada 8 December 1978. Doi sudah memulai karir di bidang modelling sejak umur 13. Pada tahun 2002, kemampuan aktingnya ditantang ketika ia harus memerankan sosok gay di film “The Rules of Attraction” dan beradu akting brg James van der Beek dan Jessica Biel. Di Amrik sono, dia udah duluan terkenal ketika berperan sbg Boone Carlyle dlm serial TV laris, “Lost”. Tahun 2006 cowok penyayang hewan ini jg prnh bermain dlm sebuah remake film horor Jepang “Pulse”.
Ian ini trnyta peduli bgt lho sm lingkungan. Pada ultahnya yg 32, Ian mengumumkan lewat twitter bahwa ia telah mendirikan yayasan The Ian Somerhalder Foundation untuk mendidik masyarakat mengenai pentingnya melestarikan lingkungan dan melindungi hewan-hewan. Wah, empat jempol deh bt aktor yg satu ini. Tahun 2011, Ian mengumumkan cinloknya dg sesama pemeran Vampire Diaries, yaitu Nina Dobrev.

Di Vampire Diaries, Ian Somerhalder adl pemeran yg plg digemari lewat perannya sbg Damon Salvatore, seorg vampir yg charming namun kejam. Namun pelan-pelan, Damon yg awalnya jahat mulai menunjukkan sisi baiknya ketika ia mulai jatuh cinta dg Elena.

Katerina Graham
 
Gadis item manis ini lahir di Jenewa, Swiss pada 5 September 1989. Bokapnya yg asli Liberia ternyata diplomat PBB lho. Syg bgt kedua ortunya cerai pada waktu ia masih 5 tahun. Semenjak itu, Kat, nama panggilannya, menetap di Los Angeles. Kat memulai debutnya sbg artis sudah sejak usia 6 tahun. Pada usia 8 tahun ia sudah muncul di berbagai iklan sbg bintang ikan cilik. Sejak usia 15 tahun, ia beralih mjd penari dan udah muncul di berbagai video klip, mulai dari video klipnya Akon, Usher, John Legend, Nelly, ampe Justin Bieber! Kat lalu menjajal kemampuan aktingnya dg bermain di berbagai serial TV, slh satu di antara di serial “Hannah Montana”. Nggak hanya itu, Kat jg sempat muncul di film layar lebar “17 Again” brg idola remaja, Zac Efron.
Model iklan udah, model video klip udah, bintang film udah. Apalagi ya yg krg? Yap, bener bgt. Kat jg mulai menjajal kemampuan menyanyinya dg merilis bbrp single. Lagu pertamanya “Derailed” bahkan mengisi soundtrack slh satu film Jean Claude Van Damme. Kat jg prnh tur brg Black Eyed Peas. Kl itu blm cukup, Kat juga me-remake lagu lawasnya Garbage yg berjudul “Only Happy When It Rains” menjadi soundtrack slh satu episode Vampire Diaries yg berjudul “The Sacrifice”. Wow, bener2 cewek serbabisa!

Di Vampire Diaries, Katerina Graham berperan sbg Bonnie Bennet, seorg gadis remaja yg memiliki kemampuan penyihir. Dia pny kekuatan menciptakan api, bikin vampir sakit kepala, mengetahui lokasi org hilang, sampai telekinesis. Wah, dg kemampuan kyk gt harusnya doi dah direkrut jd anggota Power Rangers, eh, Heroes tuh. Di sini Bonnie adl sahabat karib dari Elena Gilbert dan Caroline Forbes. Bonnie akhirnya berniat mendalami ilmu sihirnya setelah kematian neneknya yg jg penyihir. Awalnya dia sempet pacaran sm Ben, seorg vampir yg menyamar jd bartender bar, tp trnyta dia dikibulin. Doi jg smpt naksir sm penyihir cowok bernama Luka. Namun akhirnya Bonnie justru terlibat asmara sm adik Elena, Jeremy.

Candice Accola
 
Ini dia salah satu aktris favoritku di Vampire Diaries! Candice lahir pada 13 Mei 1987 dan dibesarkan di Los Angeles. Film pertamanya adalah “Pirate Camp” pada 2007. Cewek cantik ini jg pny bakat nyanyi lho. Doi tercatat sbg background singer di dua film “Hannah Montana”. Ia juga prnh muncul di salah satu episode serial “Supernatural”. Namun karirnya baru melejit setelah ia berperan di Vampire Diaries. Di episode “The Guest House” di season 2, Candice membuktikan kemampuan menyanyinya dg mengisi salah satu soundtracknya dg menyanyikan lagu “Eternal Flame’ brg band S.O. Stereo. Akhirnya pd tahun 2011, doi mendapat kesempatan memainkan peran utama di serial TV “Kings Highway”.

Di Vampire Diaries, cewek berambut pirang ini memerankan tokoh Caroline Forbes yg kaya kepribadian. Dia adl sahabat dekat Elena. Di awal cerita, Caroline smpt menyukai Stefan, namun ditolak. Ia kemudian berpacaran dg Damon Salvatore. Ia juga sempat pacaran sebentar dg Matt Donovan, mantan pacar Elena. Namun di sepanjang season 1, Caroline harus memendam kecemburuan sebab Matt trnyta masih nggak bs ngelupain mantannya. Walaupun dibuat sakit hati krn cowoknya trnyta msh menyukai Elena, Caroline masih menganggap Elena sahabatnya. Buktinya, Caroline tetap mendukung Elena untuk ikut ajang Miss Mystic Falls, walaupun di sana Elena jg menjadi saingan beratnya.
Di season 2, Caroline diubah mjd vampir oleh Catherine dan terpaksa putus dg Matt untuk menjaga keselamatannya. Secara mengejutkan, ia lalu menjalin kisah cinta sm sang werewolf, Tyler Lockwood.

Steven R. McQueen
 
Steven R. McQueen lahir dengan nama asli Terrence Steven McQueen II pada 13 Juli 1988 di Los Angeles. Huruf “R” di tengah namanya ternyata adalah inisial nama keluarga bokap tirinya, Robitaille. Bakat seni ternyata sudah mendarah daging dalam keluarganya. Bayangin aja, kakeknya yang bernama Steve McQueen adalah aktor dan neneknya Neile Adams adalah aktris kelahiran Filipina. Ayah kandungnya sendiri adalah aktor sekaligus produser bernama Chad McQueen. Di umur 22, cowok ini udah mendapat peran utama di film “Piranha 3D”.

Peran cowok ini di serial Vampire Diaries adl sbg adik Elena yg bernama Jeremy Gilbert. Jeremy adl remaja yg sedang depresi krn kematian org tuanya dan akhirnya memilih untuk bergaul dg obat2an terlarang. Waduh, bang Jeremy ini blm denger lagunya Oom Rhoma Irama nih pastinya kl narkoba itu haram. Jeremy menyukai Vicky Donovan, kakak Matt, mantan pacar Elena. Namun Vicky dah duluan jadian sm Tyler Lockwood, putra walikota Mystic Falls. Akhirnya Jeremy harus patah hati setelah Vicky yang berubah jadi vampir akhirnya tewas. Ingatan Jeremy kmd dihapus oleh Damon atas permintaan Elena. Jeremy kmd jatuh cinta dg Anna, seorg vampir jg. Namun kmd Anna jg terbunuh oleh paman Jeremy, seorg pemburu vampir. Jeremy yg putus asa berusaha bunuh diri agar menjadi vampir, namun selamat. Setelah Elena dan Jeremy sm2 mengetahui kl mrk berdua sebenarnya bukan saudara kandung (Elena trnyta diadopsi), mrk tetap menyayangi satu sama lain layaknya saudara sedarah. Kabar terkini, Jeremy justru menjalin hubungan dg Bonnie, sahabat Elena.

Zach Roerig
 
Zachary George Roerig lahir di Montpelier, Ohio pada 23 Februari 1985. Zach mengawali karirnya sebagai model. Di Amrik, Zach udah duluan terkenal lewat perannya sbg Casey Hughes di serial “As the World Turns” dan sbg Hunter Atwood di serial “One Life to Live”. Cowok yang hobi olahraga gulat dan futbol ini makin ngetop setelah memerankan Matt Donovan di serial Vampire Diaries.

Tokoh Matt Donovan yg diperankan Zach Roerig adl sosok cowok yg baik hati. Saking baik hatinya, dia sm sekali nggak mrh ketika Elena, mantannya, pacaran sm Stefan setelah Elena nyampakin dia gitu aja kyk sampah. Bahkan Matt tdk mendemdam dan justru berteman sm Stefan. Kl kata temen cewek gue sih, cowok kyk Matt ini cuman ada di film2, aslinya mana ada cowok se-gentle itu. Ah ms sih? Buktinya byk org blg kl aku tuh 11-12 sm si Matt ini (hehehe…bo’ong ding). Matt mgkn satu2nya tokoh yg nggak tau menahu soal urusan vampir di Mystic Falls. Pdhl kakaknya, Vicky diubah jd vampir oleh Damon dan akhirnya terbunuh oleh Stefan. Dia sempat berpacaran sm Caroline, namun walaupun begitu dia tetap nggak bs ngelupain Elena. Dia akhirnya putus dg Caroline krn Caroline yg sudah berubah jd vampir takut suatu saat akan menyakiti Matt. pada akhir season 2 ada adegan seru dmn Matt yg akhirnya mengetahui kebenaran ttg para vampir justru menolong Damon dr ancaman Maddox, penyihirnya Klaus.

Sara Canning
 
Cowok mana sih yg nggak bakal jatuh cinta sm aktris cantik ini? Aktris Kanada ini lahir di Newfoundland, Kanada pada 14 Juli 1987. Sebelum jadi aktris, Sara sudah menjadi atlet ice-skater dan pemain teater. Pada umur 19, Sara pindah ke Vancouver untuk memulai karir aktingnya. Sara pernah beradu akting brg James van der Beek (pemeran Dawson’s Creek) di film TV “Taken In Broad Daylight” dan sempat muncul di dua episode “Smallville”. Ada yg unik ketika ia diterima memerankan sosok Jenna Sommers, tante Elena dlm serial Vampire Diaries. Faktanya, Sara sebenarnya hampir seumuran dg para pemeran lainnya yg notabene mendapat peran ABG, jadi tim make up harus berusaha keras untuk membuat Sara tampak lebih tua dibandingkan aslinya. Selain itu, Sara jg harus berusaha keras menghilangkan aksen Kanadanya. Wah lucu jg ya?

Di Vampire Diaries, Sara Canning memerankan Jenna Sommers, wali Elena dan Jeremy setelah kedua orang tua mereka meninggal. Jenna diceritakan sbg adik dr ibu Elena dan Jeremy. Akting Sara di sini cukup memukau. Liat aja ekspresi wajahnya di salah satu episode pas Elena mengetahui kl dirinya anak adopsi. Benar2 meyakinkan! Jenna sempat berpacaran dg Logan Fell, namun kmd patah hati dan kmd menjalin hubungan dg Alaric Saltzman, guru sejarah Jeremy yg merangkap pemburu vampir. Catherine sempat membuat Jenna hampir terbunuh agar Elena putus dg Stefan. Sayangnya, tokoh yg pny byk penggemar ini akhirnya benar2 meninggal pada season 2, tepatnya di episode “The Sun Also Rises” dalam adegan yg menguras air mata.

Matt Davis
 
Matt Davis lahir di Salt Lake City, 8 Mei 1978. Matt sempat mendapat peran utama di “Urban Legend 2: Final Cut” dan peran kecil di “Pearl Harbor”. Namun ia menjadi terkenal setelah memerankan pacar Reese Witherspoon dalam film laris “Legally Blond”. Dia jg sempat beradu akting dg Michelle Rodriguez (yg prnh maen Resident Evil 1) di film “Blue Crush” dan dg Colin Farrell di film “Tigerland”. Di episode 9, Matt mulai meramaikan serial Vampire Diaries dg berperan sbg Alaric Saltzman.

Tokoh Alaric Saltzman yg diperanin Matt Davis adl seorg guru sejarah yg pny kerjaan sambilan sbg pemburu vampir. Ia mjd sgt membenci vampir sejak melihat istrinya dibunuh oleh Damon. Istrinya yg bernama Isobel kmd diketahui sbg ibu kandung Elena dan sebenarnya tdk mati, namun berubah jd vampir. Ia kmd terlibat hubungan asmara dg Jenna, tante Elena. Waktu pertama kali muncul, tokoh ini lmyn keren. Tapi belakang2nya, tokoh ini jd agak garing dan terkesan cm jd pembantunya Damon doank. Ketika Alaric diculik dan tubuhnya dirasuki sm roh-nya Klaus, barulah tokoh ini kembali jd tokoh keren favoritku.

Michael Trevino
 
Michael Trevino yang berdarah Meksiko ini lahir pada 25 Januari 1985 di Montebello, California. Dia pernah bermain di serial Disney “Cow Belles” dan mendapat bbrp peran kecil di serial televisi kayak “Charmed“,“CSI“, dan lain-lain. Namun popularitasannya br melejit setelah ia mendapat peran sbg Tyler Lockwood di Vampire Diaries, bahkan memenangkan Teen Choice Award atas perannya itu.

Sosok Tyler yg diperankan Michael Trevino pd season 1 bs dibilang sbg tokoh antagonis. Tyler adl shbt Matt dan jg pacar Vicky, kakak Matt. Namun Tyler memperlakukan Vicky dg buruk dan bbrp kali berkelahi dg Jeremy, adik Elena, yg jg menyukai Vicky. Namun setelah kematian ayahnya di awal season 2, Tyler mulai insaf dan menyadari jati dirinya sbg manusia serigala (werewolf). Tyler jg akhirnya bersahabat dg Jeremy, bahkan berpacaran dg Caroline.

Kayla Ewell
 
Kayla Noelle Ewell lahir 27 Agustus 1985 di Long Beach, California. Sebelum bermain di Vampire Diaries, dia lebih dulu terkenal di Amrik berkat perannya sbg Caitlin Ramirez di opera sabun The Bold and the Beautiful” dan sbg Maureen Sampson di serial “Freaks and Geeks”. Selain itu, Kayla jg prnh bermain di film “Just My Luck” brg Lindsay Lohan dan “Material Girl” brg Hillary Duff. Diam2 cewek cantik ini trnyta hobi olahraga arung jeram, surfing, dan panjat tebing.

Kayla Ewell di Vampire Diaries berperan sbg Vicky Donovan, kakak Matt yg pny karakter yg bitchy. Vicky yg jg seorg pecandu narkoba. Vicky akhirnya diubah mjd vampir oleh Damon dan berusaha membunuh Elena. Stefan akhirnya terpaksa membunuhnya dg menikamkan pasak kayu ke jantungnya. Tokoh Vicky kmd muncul kembali sbg hantu di awal season 3.


Malese Jow

 
Cewek manis ini adl slh satu tokoh favoritku di Vampire Diaries. Kl imut tuh kyk kadar obat, gue yakin cewek ini pasti udah overdosis hehehe. Malese Jow lahir di Tulsa, Oklahoma pada 18 February 1991. Ayahnya berdarah Chinese, sementara ibunya campuran bule dan suku asli Indian. Hmmm…what a mixed. Cewek ini duluan terkenal di Amrik lewat perannya sbg Geena Fabiano dlm serial anak2 “Unfaboulos”. Dia jg sempat bermain di bbrp serial televisi terkenal spt “Desperate Housewives”, “The Young and The Restless”, “The Secret Life of the American Teenager”, dan “Hannah Montana”. Selain itu, Malese jg nyambi sbg penyanyi dan telah mengeluarkan bbrp single.

Di Vampire Diaries, Malese Jow bermain sbg Anna, seorg vampir yg semula hendak membalas dendam kpd klg Gilbert yg telah mengurung ibunya, Pearl. Semula Anna hendak membawa Jeremy untuk diminum darahnya oleh ibunya krn Jeremy adl keturunan Gilbert. Anna pun mendekati Jeremy, namun Anna sendiri mlh jatuh cinta beneran dg Jeremy. Anna menolak waktu Jeremy memintanya mengubahnya mjd vampir, krn ia nggak ingin Jeremy berubah mjd spt dirinya. Anna semula kepedean krn mengira alasan Jeremy ingin mjd vampir krn Jeremy ingin bersamanya selamanya. Tapi trnyta terkuak kl alasan Jeremy yg sebenarnya adl krn ia ingin bersama dg Vicky. Anna kmd berusaha memperingatkan Damon bahwa para vampir berencana menyerang kota, namun sayang Anna akhirnya terbunuh oleh paman Jeremy, John Gilbert. Tokoh Anna kmd muncul kembali sbg hantu di season 3.

Taylor Kinney
 
Taylor Kinney lahir di Pensylvania pada 15 Juli 1981. Di Amrik ia terkenal sbg tokoh utama di serial “Fashion House” dan “Trauma”. Pada 2011, Taylor muncul di salah satu video klip Lady Gaga yg berjudul “You and I”. Bahkan semenjak itu, Taylor digosipkan berpacaran dg sang diva. Hmm…bener nggak ya gosipnya? Gara2 perannya sbg werewolf di Vampire Diaries, Taylor Kinney kerap dibanding2kan sm pemeran werewolf dlm Twillight Saga, siapa lg kl bukan Taylor Lautner. Selaen itu kebetulan nama dpn mrk jg sm.

Di Vampire Diaries, Taylor Kinney memerankan tokoh manusia serigala bernama Mason Lockwood, paman dr Tyler Lockwood. Krn kematian kakaknya (ayah Tyler), Mason plg ke Mystic Falls dan berkonfrontasi dg Damon. Trnyta Mason dimanfaatkan oleh Lady Gaga, eh, maksudnya Catherine hehehe. Dg memanfaatkan kelemahan werewolf, yaitu sejenis tanaman herbal bernama “wolfsbane”, akhirnya Damon membunuh Mason. Agak syg jg pas Mason tewas, soalnya karakternya sebenarnya nggak jahat2 amat. Selaen itu sebenarnya aku lebih mengharapkan adegan berantem yg seru antara werewolf dan vampire. Tokoh Mason muncul kembali di season 3 sbg hantu yg kmd justru membantu Damon.

Marguerite MacIntyre
 
Marguerite MacIntyre yang lahir pada 11 May 1965 lebih dikenal sbg pemain teater. Ia jg prnh bermain sbg bintang tamu di acara “Seinfield” dan “ER”. Di Vampire Diaries dia berperan sbg Sherrif Liz Forbes yg jg nyokapnya Caroline Forbes. Hubungannya dg Caroline tdk berjalan baik sejak perceraiannya dg suaminya yg trnyta gay. Sbg sherrif Mystic Falls ia berusaha untuk menjaga keselamatan warganya dr para vampir. Ironisnya, ia justru berteman dg Damon (di bbrp adegan ditunjukkan kl Damon bnr2 menyayangi Sherrif sbg sahabatnya sndri). Lebih ironis lg, putrinya sndri justru berubah mjd vampir. Di slh satu episode season 2, penonton dibuat terharu ketika sherrif akhirnya menerima jati diri Caroline sbg vampir, namun Caroline justru menghipnotisnya agar melupakannya demi menjaga keselamatan ibunya.Di akhir season 2, tanpa sengaja Sheriff ini menembak Jeremy saat hendak mengincar Damon, akibatnya Jeremy tewas dan Bonnie membangkitkannya dg kekuatan sihir. Tapi itu menyebabkan arwah para tokoh Vampire Diaries yg udah mati muncul kembali.

Arielle Kebbel
 
Arielle Caroline Kebbel lahir pada 19 February 1985 di Florida. Doi cukup sering lho tampil sbg bintang utama, antara lain di film “American Pie Presents: Bad Camp”, “The Grudge 2” brg Sarah Michelle Gellar, dan “The Uninvited” sebuah remake film horor Korea “The Tale of Two Sisters”. Di layar kaca, Arielle terkenal lewat perannya di “Gilmore Girls”. Arielle ini jg mantan kontestan Miss Florida 2002 lho. Dilihat dr tampangnya yg imut, cewek ini memang terkesan “innocent” ya. Tapi jgn slh, dia trnyta model sexy yg sudah prnh berpose untuk majalah pria dewasa semacam Maxim, Men’s Health, dan FHM.

Di season 1 Vampire Diaries, Arielle Kebbel prnh berperan sbg Lexi, vampir cewek yg menjadi shbt Stefan. Trnyt doi-lah yg mengajar Stefan berpantang darah manusia. Syg, walaupun tokoh ini baik hati dan jg cukup akrab dg Elena, ia akhirnya dibunuh oleh Damon. Lexi kmd tampil kembali mjd hantu di season 3.

Melinda Clarke
 
Melinda Patrice Clarke lahir pada 24 April 1969 di Dana Point, California. Bokapnya trnyta jg aktor senior bernama John Clarke. Dia jg srg muncul di serial2 TV Amrik, spt “Xena The Warrior Princess”, “Seinfield”, “Star Trek: Enterprise“,“CSI“,“Ghost Whisperer“ (brg Jennifer Love Hewitt), “Charmed“, “Nikita“, hingga menjadi pengisi suara di “Avatar: The Legend of Aang“.

Di Vampire Diaries, Melinda Clarke berperan sbg Kelly Donovan, nyokapnya Matt dan Vicky. Ia cm muncul di 3 episode, namun semuanya berkesan. Di sini, dia memerankan tokoh “hot mamah” yg doyan brondong. Gara2 dia bermesraan dg Damon, lalu dg Tyler, Matt akhirnya marah dan mengusirnya. Kelly ini juga tdk merestui hubungan Matt dg Caroline krn lbh menyukai Elena. Tp untung deh tokoh ini udah keluar dr Mystic Falls, soalnya syg kl dia mati digigit vampir (soalnya pemeran figuran di Vampire Diaries biasanya mati kan?). Akting Melinda memerankan Kelly jg memukau.

Chris J. Johnson
 
Chris J. Johnson lahir pada 29 Agustus 1977 di Massachusets, Amrik. Dia prnh membintangi film “XXX: State of The Union” dan prnh muncul di bbrp serial TV spt “Desperate Housewives”, “NCIS”, dan “CSI”. Aktor ganteng yg udah menikah dg artis Amy Laughlin ini memerankan tokoh pembawa acara berita bernama Logan Fell. Logan ini adl mantan pacar Jenna, tante Elena. Cowok ini trnyta ‘jerk” krn hanya memanfaatkan Jenna untuk mendapatkan kembali kompas buatan Jonathan Gilbert untuk melacak vampir. Ia pun menemukan Stefan dan Vicky dg kompas itu dan berusaha membunuh Stefan. Namun Damon membunuhnya terlebih dahulu. Vicky kmd meminum darah Logan dan melengkapi transformasinya sbg vampir yg sexy (hiah…apa hubungannya). Namun trnyta Logan msh hidup dan muncul di dpn Jenna sbg vampir. Saat berkonfrontasi dg Damon, Logan sempat menanyakan mengapa setelah berubah mjd vampir, dia hanya bs memikirkan ttg Jenna, mantannya. Lalu Damon menjawab, ketika sudah berubah mjd vampir, semua perasaan yg dirasakannya akan berlipat ganda. Ini sepertinya mengisyaratkan kl Logan mgkn benar2 mencintai Jenna. Logan lalu menculik Caroline untuk membalas dendam pd Sherriff Forbes yg dl membuang mayatnya begitu saja, namun Caroline berhasil diselamatkan Stefan dan Damon. Logan kmd dibunuh oleh Alaric untuk melindungi Jenna. Kemudian terungkap bahwa Anna yg sudah mengubah Logan mjd vampir.

Kelly Hu
 
Kelly Ann Hu yg kelahiran Honolulu, Hawaii 13 Februari 1968 berdarah campuran Hawaii, Cina, dan Inggris. Tahun 1985 ia terpilih mjd Miss Teen USA dan menjadi cewek berdarah Asia pertama yg prnh menangin gelar itu. Wah, itu ngebuktiin kl cewek2 Asia nggak kalah sexy sm cewek2 bule hehehe. Tahun 1993, ia jg mjd Miss Hawaii. Kelly mengawali debut layar lebarnya lewat film “Friday the 13th Part VIII: Jason Takes Manhattan”. Buat kalian penggemar film2 petualangan dan sci-fi mgkn dah nggak asing sm wajahnya, soalnya dia prnh berperan di film “The Scorpion King” sbg penyihir sensual bernama Cassandra dan salah satu sekuel X-Men “X2” sbg mutan lawan Wolverine. Di luar bidang keartisan, Kelly dikenal sbg aktivis lingkungan hidup dan kemanusiaan. Ia prnh terlibat dalam kampanye pelestarian lingkungan hidup di Hawaii dan jg penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Jepang tahun 2011. Selain itu, Kelly jg terlibat dlm kampanye Barrack Obama. Eit, tp jgn cb2 gangguin cewek ini soalnya dia jago bela diri jg lho.

Di Vampire Diaries sndri, Kelly Hu berperan sbg Pearl, vampir berusia ratusan tahun yg bersahabat dg Catherine dan jg ibu dr Anna. Pearl awalnya jatuh cinta dg Jonathan Gilbert, leluhur Elena. Namun begitu Jonathan mengetahui kl Pearl adl vampir, Jonathan menyerahkannya untuk dibakar hidup2 di dlm gereja. Pearl dan vampir2 lainnya trnyta blm mati dan dikurung di dlm kuburan batu di bawah gereja oleh Emily, penyihir yg jg leluhur Bonnie. Karena sebab ini Anna dendam kesumat thd klg Gilbert, trmsk Elena dan Jeremy. Anna akhirnya berhasil membebaskan ibunya dr kuburan. Pearl trnyta vampir yg berhati baik dan tdk ingin membunuh siapapun, apalagi balas dendam. Oleh krn itu ia berselisih paham dg vampir2 lainnya yg terbebas dr kuburan yg ingin membalas dendam pd warga Mystic Falls. Dr percakapannya dg John Gilbert (paman jeremy dan ayah kandung Elena) di Mystic Grill, ketahuan bahwa setelah ratusan tahun, Pearl sebenarnya masih mencintai Jonathan Gilbert. Pearl awalnya ingin meninggalkan kota, namun ia kmd mengikuti keinginan Anna untuk menetap di Mystic Falls saking sayangnya dia sm anaknya. Namun begitu tahu alasan Anna ingin tggl krn ia berpacaran dg Jeremy Gilbert, Pearl lgs menyuruh anaknya angkat kaki dr Mystic Falls. Namun sblm pergi, Pearl keburu dibunuh sm John Gilbert.

Sean Faris
 
Sean Hardy Faris lahir 25 Maret 1982 di Texas. Ia kmd pindah ke LA untuk mengejar karir aktingnya. Nggak sia-sia, di sana ia jd model bahkan muncul sbg peran utama brg Alexa Vega (pemeran “Spy Kids” yg udah beranjak gede) di “Sleepover”. Doi jg dpt peran kecil di “Pearl Harbor” dan smpt muncul di slh satu episode “Smallville”. Tahun 2011, ia beradu akting brg Jennifer Love Hewitt di serial “The Lost Valentine”. Uniknya bintang muda ini dah bbrp kali mjd produser film. Tercatat sudah ada 5 film ditanganinya, yg terakhir berjudul “Amsterdam” di tahun 2011. Oya, tahun 2005 doi prnh tampil bugil di majalah Inggris “Cosmopolitan” untuk meningkatkan kepedulian thd kanker pankreas . Hmm…nggak ngeliat logikanya sih tp biarin lah.

Di Vampire Diaries Sean Faris cm dpt peran kecil sbg vampir sombong yg menyamar sbg bartender bar bernama Ben McKittrick. Ia ditugasin sm Anna untuk menculik Bonnie, si penyihir, agar membukakan pintu segel makam untuk membebaskan ibunya, Pearl. Anna udah ngingetin Ben agar nggak nyari mslh sm Salvatore bersaudara, tp dia malah ngeyel dg menantang Stefan. Ben pede bakal menang soalnya Stefan hanya minum darah hewan, sedangkan Ben minum darah orang. Akhirnya Ben kalah dan dibakar hidup2 sm Stefan.

Maiara Walsh
 
Maiara Walsh cm dpt peran kecil di Vampire Diaries season 2, tp krn doi cantik bgt dan menarik perhatianku sejak doi pertama kali muncul, makanya di sini aku masukin jg profilnya.
Maiara Walsh lahir pada 18 Februari 1988 di Seattle. Nyokapnya berdarah Brazil, sementara bokapnya campuran Irlandia, Jerman, dan Inggris. Umur 2 tahun, ortunya membawa dia ke Sao Paulo, Brazil. Baru pd umur 11 ia balik lg ke Amrik, tepatnya di California dan memulai debut aktingnya. Beruntung, pada usia 18 tahun, ia mendapatkan peran utama di serial Disney “Cory in the House” sbg Meena Paroom. Cewek cantik ini jg muncul di serial “Desperate Housewives” season ke-6 sbg keponakan Eva Longoria yg bernama Ana Solis. Tahun 2011, ia mendapat peran di film “Mean Girls 2”. Cewek cantik ini jg pintar lho. Di waktu senggangnya ia doyan belajar Biologi, Psikologi, dan Neuroscience. Maiara ini jg jago ngomong bhs Portugis dan Spanyol.

Di Vampire Diaries, Maiara Walsh cm dpt peran kecil di 2 episode bernama Sarah (bahkan nggak diceritain nama belakangnya apa, krn itu aku pggl aja dia Sarah Imut hehehe). Sarah diceritakan sbg cewek partygoers yg naksir sm Jeremy. Sarah dan Matt dihipnotis sm Catherine yg bengis untuk membangkitkan kutukan werewolf-nya Tyler. Tyler hanya akan berubah mjd werewolf apabila dia sengaja maupun tdk sengaja membunuh seseorg. Matt pertama2 dihipnotis untuk berkelahi lawan Tyler hingga ia tewas. Tp Caroline mengetahui rncna jahat Catherine dan memukul Matt hingga pingsan. Namun ternyta Catherine pny plan B kalo2 Matt gagal, yaitu dia jg menghipnotis Sarah agar menikam Tyler. Tyler mendorong Sarah untuk membela diri. Tanpa sengaja kepala Sarah menghantam meja dan akhirnya dia tewas. Gr2 kejadian itu, tiap bulan purnama Tyler berubah jd werewolf. Namun sejak saat itu, Caroline mulai dkt dg Tyler.

Trevor Peterson

Cowok ini jg cm tampil sekelumit (halah) sbg vampir bernama Slater di season 2. Namun krn dr senyum dan suaranya, dia kliatan pny nice personality, aku sempet googling nama dia di internet. Trevor Peterson dikenal di Amrik lewat perannya di serial TV “We Are With the Band”. Dia jg smpt muncul di “CSI Miami” dan berperan di film horor “Grizzly Park” dan film besutan Disney yg terbaru “Prom”. Di Vampire Diaries Trevor Peterson memerankan sbg Slater, vampir yg ditemui Damon ketika tahu bahwa para vampir original mengejar2 Elena. Slater dikisahkan sbg vampir yg tujuan hidupnya hanya untuk belajar, ampe2 dia punya 18 gelar sarjana, 3 gelar master, hingga 4 gelar doktor. Sayangnya dia hanya muncul di 1 episode aja krn akhirnya tewas dibunuh Elijah, slh satu vampir original.


Daniel Gillies



Daniel Gillies lahir 14 Maret 1976 di Winnipeg, Kanada, namun besar di Selandia Baru. Karirnya dimulai ketika membintangi serial “Street Legal” di Selandia Baru. Dia jg mendapat peran di film Spiderman 2 sbg John Jameson. Daniel menikah dg sesama artis, Rachel Leigh Cook. Di Vampire Diaries, Daniel berperan sbg Elijah, slh satu vampir tertua di bumi alias vampir original. Sosoknya kalem tp kejam. Dia lalu mengadakan perjanjian dg Elena untuk menjaga keselamatan tmn2 dan klg Elena dr Klaus, vampir original yg mengejar2 Elena, dg imbalan Elena akan membantu Elijah membunuh Klaus. Namun trnyta perjanjian itu mengharuskan Elena tewas dlm ritual untuk mematahkan Sun and The Moon Curse, shg Stefan, Bonnie dkk berusaha keras menghentikan rencana Elijah.

Joseph Morgan

Joseph Morgan adl aktor asal Inggris yg lahir pada 16 Mei 1981 di London. Karirnya emg blm begitu cemerlang di Hollywood. Namun begitu membintangi Vampire Diaries, ia mendapat nominasi sbg “best villain” di Teen Choice Award atas perannya sbg Klaus. Klaus adl vampir tertua di muka bumi yg diceritakan berwatak licik dan kejam. Pada akhir season 2, terkuak bahwa Klaus adl hybrid dr ibu vampir dan ayah werewolf, makanya itu do’i sakti bgt. Namun penyihir mengutuknya shg kekuatan Klaus sbg werewolf tdk bs keluar. Untuk mematahkan kutukan itu, Klaus memerlukan darah doppleganger Katherine, yaitu Elena. Pada akhir season 2, Damon tanpa sengaja tergigit oleh Tyler. Nyawa Damon pun terancam sebab gigitan werewolf bs membunuh vampir. Demi menyelamatkan Damon, Stefan akhirnya menyerahkan dirinya kpd Klaus untuk ditukarkan dengan penawar gigitan werewolf, yaitu darah Klaus sendiri. Damon pun selamat, namun Stefan terpaksa kembali mjd vampir pembunuh berdarah dingin. Elena dan Damon yg berusaha menyelamatkan Stefan justru makin dekat dan mengarah ke hubungan asmara. Waduh, berabe nih urusannya.


Nah itu dia guys, sekelumit profil para pemeran Vampire Diaries. Tentu byk tokoh2 laen yg blm kuceritain. Oya, maaf ya kl postingnya cukup byk spoilernya hehehe. Buat kalian penggemar Vampire Diaries, jgn lupa lihat postinganku ttg soundtrack Vampire Diaries season 1 dan season 2 serta novel Vampire Diaries. Jgn lupa kasi komentar, karakter mana yg jd favorit km.

LAGU-LAGU SOUNDTRACK VAMPIRE DIARIES SEASON 1

 
Bukan rahasia lagi kl lagu2 di serial Vampire Diaries tuh keren-keren. Nggak kayak sinetron Indo yg soundtracknya nggak jelas kyk jalan ceritanya, lagu-lagu di Vampire Diaries pas bgt sama tiap adegan yg diiringin. Aku nemuin blog yang cukup komplit mencantumkan semua lagu yg ada season 1 dan season 2 di sini. Lagunya lumayan banyak juga, secara season 1 aja ada 22 episode dan tiap episode rata-rata ada 5-10 lagu. Tapi buat kalian yang males download lagu sebanyak itu, nih aku pilihin 12 lagu terbaik yang prnh mengisi serial Vampire Diaries. Penyanyi-penyanyinya mgkn bbrp msh asing di kuping kalian, tapi dijamin musiknya enak bt didengerin. Nggak lupa aku kasih link downloadnya di tiap judul. Siap? Ini dia!


Pertama kali dengerin suara Mat Kearney, dijamin kalian bakal jatuh cinta. Suaranya renyah-renyah gmn gt, ngingetin kita sm vokalisnya Dave Matthews Band. Pertama denger namanya mgkn kalian ngerasa agak aneh ya, masa bule namanya Mat? Jgn2 kepanjangannya Mamat Samsudin?  Setelah kuselidikin di Wikipedia, trnyta nama alinya Matthew, cuma di akte kelahiran salah tulis jadi Mathew (huruf “t” nya ilang satu). Bukannya bete gr2 aktenya salah tulis, bang Mat ini mlh bangga dan jadiin nama ini ciri khasnya. Wah salut deh!

Di Amrik sana lagunya yang laris adalah “All I Need” (prnh keluar di Grey’s Anatomi dan NCIS sgl) dan “Closer To Love” (jg keluar di Vampire Diaries episode 2). Tapi lagu yang kusaranin buat dikupingin di sini adl lagu “Here We Go”. Lagu ini easy listening bgt dan dijamin kalian pasti lgs suka sejak pertama dengerin. Lagu ini blh dibilang jd pembuka keseluruhan serial Vampire Diaries. Lagu ini keluar pd awal episode 1, yaitu adegan Elena dan Bonnie brgk sekolah brg naek mobil dan Bonnie menceritakan kl kemungkinan dia itu penyihir.

 

 
Band yg satu ini pasti dah nggak asing lg di telinga kalian. One Republic terkenal berkat lagu “Apologize” yg smpt membuat mrk msk nominasi Grammy. Lagu “Say (All I Need)” ini keluar pas episode 1, tepatnya di adegan Elena nulis diarinya sendirian di depan makam ortunya. Hmm…pas bgt sm lirik lagunya. 


 
Siapa nggak kenal cewek ini? Katy Perry emg smpt bikin geger lewat single-nya yg berjudul “You’re So Gay”. Musik cewek ini yg enak didengar udah mengantar doi mendapat 8 nominasi Grammy. Ia juga prnh jadi juri tamu di acara American Idol dan America’s Got Talent. Lagu “Thinking of You” keluar di episode 1 pas adegan dimana Matt ketemu Elena dan Stefan di Mystic Grill. Kalo ada yg nggak tau Mystic Grill, itu tuh bar tempat nongkrong plg gaul bt anak2 muda di Mystic Falls, kota dmn Elena dkk tggl. Kalo disini mirip2 lah sm lesehan Mbok Jum dpn pos ronda yg kl mlm banyak ditongkrongin kaum abegeh…hehehe.

Isi lagu “Thinking of You” jg pas bgt sm adegannya, soalnya lagu ini menceritakan ttg seseorang yg nggak bs ngelupain mantannya. Klop bgt sm suasana hati Matt. Coba deh kalian bayangin kl mantan kalian mamerin pacar barunya di tempat nongkrong plg gaul (dpn tmn2 kalian pula), smntra loe sndri blm pny gebetan. Waaa kagak kebayang deh ancurnya kyk apa!!!

Nggak hanya lagu ini yg keluar di Vampire Diaries. Lagu Katy Perry lain yg berjudul “Use Your Love“ jg mengisi adegan di episode 18.


 
 
Nggak pas rasanya kl soundtrack serial remaja plg laris di Amrik nggak diisi ama band anak muda plg gaul ini. Yap, band The All American Rejects emg udah srg keluar msk ajang MTV Music Award. Di sini mrk nyanyiin lagu “Back To Me” yg keluar pas adegan party di episode 1 pas Stefan nolak Caroline.


 
The Fray adalah band asal Amrik yg di sono lbh terkenal dg single “How To Save A Life” (aku inget sm lagu itu soalnya prnh dibawain versi akustiknya sm si imut asal Filipina, Sabrina). Lagu ini jg mengantar mrk masuk nominasi Grammy. Lagu-lagu The Fray banyak memakai instrumen piano, makanya byk org2 sirik blg kl mereka ngejiplak gayanya band2 Inggris kyk Coldplay dan Keane.

Lagu2 mrk tergolong romantis, nggak heran lagu mrk “Never Say Never” dipajang di ending episode 1 (gila, episode ini byk bgt lagu kerennya!) pas Elena mengundang Stefan masuk ke rmh doi (asal kalian tau aja, di serial ini vampir nggak bs msk ke rmh seseorang kl nggak diundang msk sm pemiliknya, kl nggak mrk bakal terhenti di ambang pintu). Lagu ini walapun nadanya agak2 galau tp liriknya pas bgt bt kalian yg mau nembak cewek, soalnya ada liriknya “…you’re the queen of everything…”. Wah, gmn cewek nggak klepek2?


 
Dragonette adl grup band asal Kanada yg mengusung tema musik “electro pop”. Band ini cm beranggotakan 3 org, Martina Sorbara sbg vokalis, bassist Dan Kurtz, dan drummer Joel Stouffer. Musik mrk bergaya elektro2 yg prnh ngetop tahun 80an dan lucu bt didengerin. Termasuk lagu mrk “I Get Around” yg keluar pas adegan Elena dan Bonnie nyebarin pamflet party “Night of The Comet” di episode 2 smbl ngobrolin soal Stefan. Lagu ini cocok didengerin bt kalian yg pengen nyari aja suasana yg beda.


 
Lagu dr penyanyi cewek yg prnh dinominasiin Grammy ini keluar pas adegan penutup episode 2, yaitu pas Elena berkunjung ke rumah Stefan dan akhirnya mrk berciuman. Lagunya sendiri pas bgt sm adegannya, agak mendayu2. Lagu ini bercerita ttg cowok yg gantengnya minta ampun ampe cewek2 pada ketarik ama gaya gravitasinya (hmm…kirain gaya gravitasi berbanding lurus sm jarak dg pusat bumi, trnyta jg bergantung pd faktor kegantengan jg hehehehe). Aduh Sara bs aja, aku jd ngerasa kesindir deh (yah, pede bgt???).


 
Matt Nathanson emg jrg kita dengar namanya. Di Amrik dia dikenal sbg penyanyi yg doyan main akustikan. Coba aja buktiin dg denger lagunya “All We Are” yg keluar pas adegan waktu Jenna, tantenya Elena, ketemu ama mantannya, Logan Fell. Walaupun lagunya slow abis, ini bkn lagu galau lho. Soalnya liriknya justru memberi semangat, like this “…everyday is a start of something beautiful…”


 
Penyanyi yg satu ini udah nggak usah diragukan lg kualitas bermusiknya. Kalian pasti msh inget sm hits-nya “100 Years” yg jd top-chart dmn2 bbrp tahun lalu. Disini, penyanyi bernama asli John Ondrasik ini membawakan lagu “Chances” pas awal episode 10, dimana Elena mau brgk sekolah dan curhat soal hubungannya dg Stefan sm Jenna, sementara Jenna balik curhat soal hubungannya dg Logan Fell.


 
Artis yg satu ini pasti sudah kalian kenal. Penyanyi cantik asal Inggris ini ngetop dg lagunya “I Will Be” dan sempat 3 kali masuk nominasi Grammy. Di Vampire Diaries, Leona membawakan lagu “Run” yg mengiringi adegan menguras air mata di ending episode 14 saat Grams (neneknya Bonnie) ko’it, eh, metong, eh, meninggal. Udah adegannya sedih, ditambahin lagu ini pula. Makin galau ajah.


 
Siapa nyangka kalo Belanda yang notabene negara kalem pny band rock keren semacam Within Tempation? Yap, begitu dengar mrk beraksi, kita bakal lgs keinget ama Evanascence. Apalagi band mrk sm2 digawangi vokalis cewek cantik yg beraura gotik. Eit, tapi jgn slh. Musik mrk sm sekali nggak sangar lho, tapi justru terkesan romantis dg iringan orkestra sbg ciri khas mrk. Contohnya lagu “All I Need” yg keluar pas episode 22 waktu Damon dan Elena dansa brg di pemilihan Miss Mystic Falls. Banyak org blg, adegan itu adalah adegan plg unfogettable di sepanjang season 1 Vampire Diaries.
Langsung disimak aja videonya ....
 


 
Ellie ini adalah penyanyi asal Inggris yg pernah menangin Brit Award, salah satu ajang penghargaan musik plg bergengsi di Eropa. Uniknya, nama asli cewek ini sm lho sm tokoh utama Vampire Diaries, yaitu Elena. Di Vampire Diaries dia nyumbangin lagu “Everytime You Go” yg keluar pas adegan persiapan Founder’s Day di episode 22, yg jg jd episode pamungkas season 1. Beda sama lagu2 laen yg prnh mengisi Vampire Diaries, lagunya Ellie Goulding ini lbh bernuansa girl band, smntara lagu2 lainnya umumnya bernuansa rock yg kental dg hentakan drum dan gitar. Nadanya jg penuh ‘twist” kyk plotnya Vampire Diaries yg nggak bs ditebak.

BONUS:



Kl msh blm puas sm lagu2 keren di atas, nih aku tambahin lg satu lagu yg keluar pas episode 5 season 1 berjudul “When A Heart Breaks” yg dibawain band bernama S.O. Stereo. Siapa sih S.O. Stereo? Band ini emg bikin penasaran, soalnya profil mrk blm nongol di wikipedia. Aku sndri nggak habis pikir, pdhl musik mrk keren lho. Setelah hunting di google, trnyta S.O. Stereo (kepanjangan dr Save Our Stereo) adl band Amrik yg terbentuk tahun 2006 dan baru aja mulai merintis karir di blantika musik (cailah, bahasanya). Band ini beranggotakan Bradley C. Davis (lead vocal, gitaris), Jimmy Meyers (vokal, drummer), B.S. Furr (bassist), dan John C. Phillips.Jr (vokal, lead guitar). Mrk dulunya prnh jd band pembuka konsernya Lifehouse. Dilihat dr kualitas lagunya, aku yakin band ini bakal pny masa depan cerah di dunia permusikan.

Saking kerennya band ini, di season 2 mrk muncul kembali, bahkan mjd band pertama yg jadi bintang tamu di serial Vampire Diaries. Itu artinya, nggak hanya musik mrk jd background, tp mrk benar2 bermain di salah satu adegannya. Adegannya nggak tanggung2 lho. Di episode berjudul “House Guest” di season 2 dikisahkan mrk bermain live di Mystic Grill dan berduet brg Candice Accola (pemeran Caroline Forbes) menyanyikan lagu “Eternal Flame”nya The Bangles. Wuih keren kan?

Well, itu aja guys 12+1 lagu soundtrack Vampire Diaries Season 1 yg bs kusaranin bt kalian. Tp bukan berarti lagu2 lainnya nggak keren lho. Tapi tergantung selera ajah. Jgn lupa kasih comment ya :)


Saturday, November 19, 2011

PETUALANGANKU DI JATIM PARK

 
Bulan Oktober adalah bulan terakhir musim kemarau. Sebelum musim hujan mengobrak-abrik rencana backpacking rutinku, aku memutuskan untuk maen ke Bromo. Namun trnyta di bulan itu, adik-adik tingkatku kuliah satu fakultas mengajakku ikut ziarah ke Gua Maria Kediri sekalian piknik ke Jatim Park. Biayanya lumayan murah, 100 ribu. Akhirnya kuputuskan meng-cancel trip ke Bromo dan meluangkan waktu reunian bareng temen-temen. Ditambah lagi memang sudah kewajibanku sebagai orang Katolik untuk pergi ziarah setahun sekali. Jadi anak alim setaon sekali boleh khan hehehehe.

Kami berangkat pukul 7.30 malam dari kampus MIPA UNS Solo. Wah malam-malam suasana kampus lumayan serem. Untung ada temen yang jemput. Sebenarnya aku udah janjian sama salah seorang temenku untuk duduk bareng di bus, itung-itung dia anak Kediri jadi bisa nanya-nanya. Namun ternyata di bus aku malah duduk ama temenku yang satunya. Karena kami bertiga selalu dikecrohi sebagai boyband 3D (karena nama kami bertiga diawali huruf D), kayaknya dia jadi malu trus milih duduk di belakangku (padahal di sampingku masih ada kursi satu lagi).

Di awal perjalanan kami dibuat dibuat bingung, soalnya bapaknya sopir malah membawa kami ke arah barat (padahal kan kami mau ke Jawa Timur???). Eh ternyata cuma mau ngisi bensin (kirain diculik hehehe). Perjalanan kami terpaksa lebih jauh karena harus memutari Gunung Lawu. Lebih cepat sih kalo kami menanjak gunung, tapi malam2 begini demi keselamatan terpaksa ambil jalan memutar.

Jam 12 malam kami sampai di Kediri. Gua Maria yang kami kunjungi adalah Gua Maria Poh Sarang. Bangunannya sangat unik. Jalan-jalannya juga ditutupi bebatuan, jadi berasa di zaman batu deh. Sayangnya saat itu sudah malam, jadi aku yang hanya berbekal kamera hape VGA tanpa flash harus pasrah tidak bisa foto-foto, hiks.

Di Gua Maria kami langsung mengikuti ibadat jalan salib. Ada yang unik di Gua Maria Kediri ini. Ada 15 perhentian jalan salib di sini, padahal resminya cuma ada 14 perhentian. Perhentian ke-15 menampakkan kubur batu yang kosong karena Yesus sudah bangkit. Tapi kata temenku (yang lebih jago soal agama, soalnya bapaknya prodiakon), perhentian ke-15 tuh sebenarnya nggak pas. Alasannya karena namanya aja Via Dolorosa alias jalan sengsara. Kebangkitan Yesus kan bukan peristiwa sedih, jadi harusnya nggak masuk jalan salib. Tapi well, apapun pendapatnya yang penting minumnya teh botol sosro (lho?).

Kunjungan kami ke Gua Maria ditutup ibadat sederhana oleh Pak Dosen Agama kami (yang gaul bangeeeet) yang kebetulan ikut bareng keluarganya. Di saat ibadat aku hampir nangis lho denger anak-anak nyanyi, saolnya suaranya merdu banget dan lagunya jadi terasa indah banget. Aku jadi kangen banget ama suasana kebersamaan dulu bareng saudara-saudaraku ini selama kuliah. Sayang kini aku dah wisuda dan kerja, jadi harus stand alone by myself. Hiks.

Sebelum pulang, aku berniat berdoa dulu di Gua Maria. Temenku yang tadi kusebutin anak Kediri nyaranin aku berdoa di Gua Maria yang ada di bawah, tepatnya di sebelah kanan gereja. Karena nggak tahu dimana jalan menuju gereja, akupun mengikuti anak-anak cewek yang ada di depanku. He nggak tahunya mereka menuju ke kamar mandi. Duh malu banget. Akhirnya oleh dua adik tingkatku, aku dituntun ke gereja (halah, kayak kakek-kakek aja). Di perjalanan turun kami melewati arela pemakaman. Kami sempat berdiskusi sebentar. Kata salah satu adik tingkatku, itu kuburan para romo. Tapi menurutku, kuburan itu lebih mirip kuburan bayi soalnya ukurannya kecil-kecil. Dan kata temenku yang satunya, “Nggak usah dibahas!!!” sambil ketakutan. Hehehe. Kuburan apa itu, masih misteri buatku.

Karena gelap, tanpa sengaja kakiku masuk lumpur. Karena terkejut, langsung aku teriak, “Lumpur hisap...lumpur hisap...”. Eh adik tingkatku nyeletuk, “Mas, biasa aja. Lumpur aja nggak pake hisap.”. Hehehe, jadi malu ketauan alay-nya.

Akhirnya aku menemukan Gua Maria yang dimaksud temanku. Wah, patung Bunda Marianya lebih kecil tapi cantik sekali. Ini dia fotonya.
 
Akupun menyempatkan berdoa sebentar lalu kembali ke bus. Kami kemudian menempuh perjalanan beberapa jam untuk sampai ke Batu, Malang. Wah sialnya di tengah perjalanan bus kami mogok. Ada masalah dengan radiator katanya. Akhirnya kami pun duduk-duduk di pinggir jalan sambil makan kerang bakar yang dibawa temanku (nyaaam).

Sekitar sejaman menunggu, akhirnya bus selesai diperbaiki (dengan bantuan dorongan dari teman-temanku, literally). Sepanjang jalan aku melihat sebuah waduk yang sangat indah dg background pegunungan. Kalo mampir di sana suasananya pasti kayak winter sonata, romantis (emg winter sonata ada adegan danaunya?). Sayang aku nggak sempat memotretnya. Jam 9-an finally kami sampai di restoran, langsung sarapan dan mandi. Aku sempat membeli 1 kg apel Malang yang terkenal itu seharga 9 ribu perkilonya. Begitu kurasain di rumah, ternyata apelnya enak banget, nyesel nggak beli 2 kg. Ini dia suasana di Batu.
 
Jam 11 akhirnya kami tiba di Jatim Park 1. Karena nggak pernah ke Jatim Park sebelumnya, akhirnya kuputuskan mengikuti sesama personil 3D hehehe, yaitu temanku yg dr Kediri dan temanku satunya yg ternyata udah 3 kali ke Jatim Park.

Ini adalah tempat pembelian tiketnya.
 
Di pintu masuk kami diberi gelang tahan air sebagai bukti kami sudah membeli tiket seharga 50 ribu. Kami juga diberi voucher makan sama pemimpin rombongan seharga 15 ribu. Begitu masuk, kami disambut patung aneh ini.
 
Anjungan yang pertama kali kami masuki adalah museum adat. Ini replika perkampungan di Papua. Ada patung perempuan nggak pake baju lho, tapi mending nggak kumuat ah, hehehe.
 
Ini replika suasana dukun cari pesugihan di Jawa hahaha.
 
Gambar toliletnya lucu.
 
Terus ini beberapa replika candi dan patung di Indonesia.
 
Dan ini suasana water boom. Secara aku nggak bisa renang, jadi aku jauh2 dari tempat ini.
 
Kami juga melewati lorong dengan kanopi tumbuhan merambat. Suasananya cukup romantis lho, kayak di Winter Sonata (emang ada adegan ginian?).
 
Setelah muter2, akhirnya temen-temenku memutuskan masuk rumah hantu. Aku menolak masuk dengan alasan males (aslinya nggak berani hehehe). Akhirnya akupun bergabung dengan teman-temanku yang lain naik wahana Columbus dan Roller Coaster mini (believe me, ada alasan kenapa kata “mini” aku bold dan italic).

Kalo dua wahana ini jujur aku nggak berani naek hehehe.

 
Salah satu adik tingkatku dari jakarta mengajakku naik Tornado. Awalnya sih aku pede. Namun begitu liat dari dekat dan memperhitungkan lamanya naek wahana itu (10 menitan kurasa), nyaliku jadi ciut juga. Tapi karena antrean panjang di belakangku, aku nggak bisa mundur dan dengan terpaksa (setelah mengucapkan selamat tinggal pada teman-temanku), akhirnya aku cuma pasrah.

Awalnya ada perasaan serem, apalagi pas kami dijungkirbalikkan di ketinggian. Aaaaaa...jangan gila donk, aku kan belom nikah!!! Masa dah mau mati gini rasanya? Namun lama-lama aku bisa menikmati sisi fun-nya. Malah jadi pengen “Lagi, lagi!”. Sayangnya cuma satu. Pas dibalik, punggungku beberapa kali menghantam sandaran kursi. Hanya itu sih nggak nyamannya. Lainnya, asik banget!!! Bener-bener seru berasa kayak winter sonata (emg winter sonata ada adegan naek ginian???).

Teman-temanku pada heran kenapa aku berani naik wahana ini (selain karena terpaksa). Soalnya mereka yang udah kenal aku pasti tahu kalo aku sukanya bermain di zona aman. Namun, yah, sekali-kali melepaskan diri dari rutinitas kan nggak apa-apa. Lagian wahana ini juga pas buat melepas stress, soalnya bisa teriak-teriak sepuasnya tanpa ada yang komentar, hehehe.

Selesai naik tornado, temanku menyarankan masuk Rumah Pipa. Cuma ada peringatan kalo baju kami bakal basah dikit. Lagi-lagi ada patung aneh di sini.
 
Akhirnya aku dan beberapa adik tingkatku masuk ke Rumah Pipa. Di dalamnya ada rumah cermin yang membuat kami tersesat. Malunya, kami ternyata malah keluar di pintu tempat kami masuk tadi. Mas2 yang jaga langsung bilang, “Mas, keluarnya bukan lewat sini.”. Pengunjung lainnya yang antre di luar langsung ketawa. Kami pun dengan malu masuk lagi. Apalagi pas keluar tadi, salah satu temenku yang ada di depan dengan pede-nya nyeletuk, “Yee berhasil keluar tanpa basah!”. Akhirnya sambil cekakakan mengingat momen memalukan tadi, kami nemuin jalan keluar yang sebenarnya dan harus puas keluar dengan basah kuyub. Aku langsung marahin temenku yang tadi nyaranin kami masuk, “Katanya basah dikit, kok aku basah banyak???”

Sekitar jam 2, kami lalu menukarkan voucher kami dengan makanan. Aku memilih nasi goreng katsu yang enak banget. Pas kami makan, kami ketawa2 dengar pengumuman anak ilang. Eh, belum begitu lama , kami langsung dapat karma. Tiba-tiba terdengar pengumuman, “Bagi rombongan KMK St. Theresia Solo, ditunggu ketua rombongan di pintu keluar.”. Wah itu kan kami! Ternyata bus sudah mau berangkat. Akhirnya setelah sempat mampir sebentar membeli oleh-oleh kerupuk , kami hujan-hujanan menuju bus.

Pulangnya kami diguyur hujan. Entah karena akibat naek tornado tadi, perutku jadi terasa mual. Padahal aku jarang mabuk naik bus sebelumnya. Setelah minum obat, akhirnya aku mencoba tidur. Lagi-lagi ada cobaan datang menerpa. Di Nganjuk, bus kami kembali berhenti. Ternyata aki bus kami mati sehingga AC dan lampu bus ikut mati. Karena berbahaya naik bus malam2 dg lampu mati (ya iyalah), akhirnya kami menunggu beberapa lama sementara aki diperbaiki. Anak-anak yang lain lebih memilih duduk-duduk di luar seperti pengungsi korban banjir di Thailand, namun aku lebih memilih tidur di dalam bus.

Alhasil, rencana kami sampai di Solo pukul 9 malam molor menjadi jam 12 malam. Akupun terpaksa menginap di kost salah satu temanku (again, yg dr Kediri). Aku sih nyantai soalnya Senin aku ambil cuti, tapi aku agak kasian juga sama adik2 tingkatku yang besoknya masih harus kuliah, praktikum, bahkan ada yang kuis. Tapi, ya itulah resiko anak kuliah. Lagian pengalaman kayak gini nggak bakal bisa diganttin oleh apapun dan bakal kita kenang terus seumur hidup. Bener nggak guys?